GABUNGAN AHLI TEKNIK NASIONAL INDONESIA disingkat GATENSI merupakan Asosiasi Profesi yang dibentuk oleh GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional), didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2017 dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-0004246.AH.01.07 Tahun 2017, dengan tujuan diantaranya untuk mewujudkan tenaga teknik konstruksi yang profesional dan kompeten, tanggap terhadap kemajuan dan bertanggungjawab dalam pengabdian profesinya sehingga keberadaannya diharapkan mampu menjawab tantangan jasa konstruksi ke depan, baik lokal maupun global. Oleh karena itu diperlukan program pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor : 45/PRT/M/2015 tentang “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia”.
Peran Asosiasi Profesi dalam upaya pengembangan keprofesian, baik tenaga ahli maupun tenaga terampil tidak dapat dilepaskan, karena hal tersebut sejalan dengan maksud dan tujuan didirikannya organisasi tersebut, yakni untuk mewujudkan tenaga teknik konstruksi yang profesional dan kompeten melalui pembinaan dengan berbagai program pendidikan dan pelatihan kepada anggotanya secara berkelanjutan sesuai kebutuhan dan perkembangan.
VISI
Meningkatnya kualitas dan daya saing jasa konstruksi Indonesia dalam menghadapi pasar bebas khususnya dilingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
MISI
Meningkatnya kualitas dan daya saing jasa konstruksi Indonesia dalam menghadapi pasar bebas khususnya dilingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
AD / ART
Buku Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi GATENSI merupakan perubahan dan penyempurnaan dari Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi GATENSI
Dengan demikian segala sesuatu tentang pengaturan organisasi GATENSI berpedoman pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi GATENSI ini, dan kepada segenap jajaran GATENSI agar menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut.