GATENSI: Ketersediaan Tenaga Ahli Bersertifikat di Indonesia Masih Minim

Redaktur: ME. Bijo Dirajo
X – Arief Rahman – 8 Mar 2018 – 13:5

BANJARMASIN — Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Ahli
Teknik Nasional Indonesia (GATENSI) Bambang Rahmadi mengungkapkan,
kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga ahli bersertifikasi pada sektor
kontruksi di Indonesia masih sangat besar.
Bahkan diungkapkannya, dari data yang dimiliki, kebutuhan tenaga ahli bersertifikasi di
Indonesia dipersentasikan mencapai 7 juta, sementara kini jumlah yang tersedia hanya
mencapai 700 ribu.
“Masih sekitar 10 persen saja yang bisa kita penuhi. Padahal sekarang ini Pemerintah sedang
gencar membangun banyak infrastruktur strategis yang tentu saja memerlukan banyak tenaga
ahli bersertifikasi,” jelasnya di sela kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) I GATENSI
Kalsel, Kamis (8/3/2018) di Hotel Aria Barito Banjarmasin.
Ia berharap hadirnya Organisasi GATENSI di Kalsel yang merupakan anak kandung dari
GAPENSI, dapat menjadi sebuah solusi untuk bisa mencetak lebih banyak tenaga ahli
bersertifikasi, khususnya di Banua.
“Apalagi seperti kita ketahui di Kalsel banyak berbagai macam infrastruktur startegis yang dibangun.
Artinya tentu juga memerlukan tenaga ahli bersertifikasi yang tidak sedikit,” tambahnya.

Ditambahkannya, GATENSI sendiri hadir untuk mengantisipasi diberlakukannya Undang-
Undang Nomer 2 Tentang Jasa Kontruksi yang mengamanahkan penerbitan sertifikasi tenaga
ahli dilakukan oleh organisasi profesi yang terakreditasi.
“Karena itulah kita bentuk organisasinya diseluruh wilayah yang ada di Indonesia, tidak
terkecuali di Kalsel,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPD GATENSI Kalsel Gusti Surya Rifani menjanjikan hadirnya
organisasi GATENSI dapat mendorong lebih banyak tenaga ahli lokal bersertifikasi.
Dengan begitu berbagai proyek startegis yang digarap di Banua, tenaga ahli bersertifikasinya
adalah orang lokal, tanpa harus lagi mengambil dari pihak luar.
“Kami juga akan mengusahakan sertifikasi yang dibuat oleh GATENSI bukan hanya
terakreditasi. Namun juga persyaratan dan biayanya mudah dan murah,” pungkasnya.


LINK :
https://www.cendananews.com/2018/03/gatensi-ketersedian-tenaga-ahli-bersertifikasi-di-indonesia-minim.html

Leave a Comment